Friday, December 9, 2016

Pengenalan JavaScript

javascript


JavaScript adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat bekerja di semua browser untuk sekarang ini. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.

Beberapa hal tentang JavaScript :
  1. JavaScript didesain untuk menambahkan interaktif suatu web.
  2. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting.
  3. Bahasa scripting merupakan bahasa pemograman yang ringan.
  4. JavaScript berisi kode yang dijalankan di komputer (web browser).
  5. JavaScript biasanya disisipkan (embedded) dalam halaman HTML.
  6. JavaScript adalah bahasa interpreter (yang berarti skrip dieksekusi tanpa proses kompilasi).
  7. Setiap orang dapatmenggunakan JavaScript tanpa membayar lisensi.
Contoh skrip JavaScript dapat dilihat pada contoh berikut (simpan file ini dengan js01.html) :
<html>
 <head>
  </title>JavaScript</title>
 </head>
 <body>
  <script type="text/javascript">
        document.write("Hay Dunia!");
        document.write("<p>Apa Kabar<br/>"+"<i>anda</i>?</p>");
  </script>
  <p>Demo output untuk menampilkan teks.</p>
 </body>
</html>

Keterangan : document.write : untuk menampilkan teks di halaman HTML.

Teks yang ditampilkan dapat dimasukan kedalam tag HTML. Tag akan dieksekusi oleh browser ketika teks ditampilkan. Hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam JavaScript adalah :
  • Seperti pada C/C++/Java, perintah dalam Java diakhiri dengan ";" (titik koma).
  • Komentar menggunakan : // (untuk satu baris perintah dan /*...*/ (untuk kelompok program/banyak baris).

Penulisan JavaScript

Ada beberapa cara untuk menuliskan JavaScript, yaitu dibagian <head>, <body> atau external. JavaScript dalam sebuah halaman web akan dieksekusi saat halaman di load oleh browser. Namun, hal ini kadang tidak sesuai dengan keinginan karena suatu saat akan mengeksekusi skrip saat halaman dimuat, tetapi kadang JavaScript dijalankan melalui triggersebuah event.


Skrip Pada Bagian Head

Skrip ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakan skrip dihead akan menjamin skrip di-load dahulu sebelum digunakan

Contoh penempatan JavaScript pada bagian <head> :
<html>
 <head>
  <script type="text/javascript">
     function message()
     {
        alert("Alert ini dipanggil saat event onload");
     }
  </script>
 </head>
 <body>
 </body>
</html>

Skrip Pada Body


Skrip akan diletakan ketika halaman diload sampai dibagian <body>. Ketika menempatkan skrip pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
 <head>
 </head>
 <body>


   <script type="text/javascript">
    ...
   </script>
 </body>

Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen kita tak terbatas.

Contoh (simpan dengan js03.html) :

<html>
 <head>
 </head>
 <body>
   <script type="text/javascript">
      document.write("Pesan ini tampil ketika halaman diload");
   </script>
 </body>
</html>


External JavaScript

Terkadang kita ingin menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disinukan jika harus menulis ulang gskrip yang diinginkan disetiap halaman.

Untuk memudahkan kasus diatas maka JavaScript dapat ditulis di file secara external. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian file tersebut (JavaScript) dipanggil dari dokumen HTML. File tesebut disimpan dengan ekstensi .js.

JavaScript : xxx.js
document.write("Pesan ini tampil ketika halaman diload")

Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js), dipakai attribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML nya.

HTML : js.html
<html>
 <head>
 </head>
 <body>
  <script src="xxx.js">
  <p>Skrip diatas berada difile "xxx.js" (external)</p>
 </body>
</html>

Catatan :
FIle skrip external JavaScript tidak menggunakan tag <script>. JavaScript pada bagian body akan dieksekusi saat halaman sedang diload. JavaScript pada bagian head akan dieksekusi saat dipanggil.


EmoticonEmoticon